Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Survei dan Opini Publik Indonesia (Persepi), Yunarto Wijaya menantang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membuka data hasil perhitungan Pemilihan Umum 2019 yang dimiliki BPN.
"Yang jelas kami bukan sihir science atau setan, karena keberadaan hitung cepat itu dilindungi," kata Yunarto.
Pihak lembaga survei sendiri diketahui telah melakukan pembukaan data dari tuntutan-tuntutan yang pernah diminta oleh BPN.