Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa buruh berkumpul di pintu Monas, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah organisasi serikat buruh dan petani menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia di Istana Negara, Sabtu, 10 Desember 2022.

"Aksi ini akan diikuti berbagai elemen organisasi seperti KSPI, ORI KSPSI, KPBI, (K)SBSI, SPI, Organisasi Perempuan PERCAYA, organisasi pekerja rumah tangga, miskin kota, organisasi pemuda/mahasiswa, dan berbagai elemen yang lain," kata Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).

1. Aksi digelar di beberapa daerah

Demo buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said Iqbal memastikan aksi dipusatkan di DKI Jakarta dan digelar di daerah lain yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Dia mengatakan, massa mulai menghadiri lokasi aksi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di berbagai kabupaten/kota lain di Indonesia," ucap dia.

2. Tuntutan aksi memperingati Hari HAM Sedunia

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said Iqbal memaparkan, dalam aksi yang dihadiri ribuan orang ini mengusung 9 (sembilan) isu tuntutan. 

Kesembilan tuntutan tersebut adalah sebagai berikut:

  • 1. Tolak UU KUHP
  • 2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja 
  • 3. Land Reform - Reforma Agraria dan Kedaulautan Pangan
  • 4. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
  • 5. Tolak upah Murah 
  • 6. Tolak Outsourcing 
  • 7. Perjuangkan Jaminan Sosial: Meliputi jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran 
  • 8. Berantas Korupsi 
  • 9. Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM

3. Peringatan Hari HAM sedunia

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dilatarbelakangi pada 10 Desember 1948 Majelis Umum PBB mengadopsi Universal Declaration of Human Rights. Melansir un.org, Deklarasi ini menetapkan berbagai hak dan kebebasan mendasar yang menjadi hak semua orang. Hak ini menjamin setiap individu di mana pun tanpa adanya perbedaan baik dari kewarganegaraan, tempat tinggal, jenis kelamin, kebangsaan atau etnis, agama, bahasa, maupun status lainnya.

Majelis juga memproklamasikan bahwa Universal Declaration of Human Rights sebagai standar umum pencapaian untuk semua bangsa yang harus diusahakan oleh individu dan masyarakat secara nasional maupun internasional.

Hari Hak Asasi Manusia Sedunia mulai dirayakan secara resmi pada tahun 1950 setelah Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi 423 (V) yang mengundang semua negara dan organisasi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia setiap tanggal 10 Desember. 

Setiap tahunnya, perayaan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia memiliki temanya tersendiri. Melansir twinkl.co.id, contohnya adalah pada tahun 2021 memiliki tema Equality: Reducing inequalities, advancing human rights. 

Tema untuk Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2022 adalah “Peringatan 75 Tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia” atau dalam bahasa Inggris “the 75th Anniversary of the universal Declaration of Human Rights”. Tema ini diangkat karena pada tahun 2022 tepat 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dilakukan.

Editorial Team