Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dilatarbelakangi pada 10 Desember 1948 Majelis Umum PBB mengadopsi Universal Declaration of Human Rights. Melansir un.org, Deklarasi ini menetapkan berbagai hak dan kebebasan mendasar yang menjadi hak semua orang. Hak ini menjamin setiap individu di mana pun tanpa adanya perbedaan baik dari kewarganegaraan, tempat tinggal, jenis kelamin, kebangsaan atau etnis, agama, bahasa, maupun status lainnya.
Majelis juga memproklamasikan bahwa Universal Declaration of Human Rights sebagai standar umum pencapaian untuk semua bangsa yang harus diusahakan oleh individu dan masyarakat secara nasional maupun internasional.
Hari Hak Asasi Manusia Sedunia mulai dirayakan secara resmi pada tahun 1950 setelah Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi 423 (V) yang mengundang semua negara dan organisasi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia setiap tanggal 10 Desember.
Setiap tahunnya, perayaan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia memiliki temanya tersendiri. Melansir twinkl.co.id, contohnya adalah pada tahun 2021 memiliki tema Equality: Reducing inequalities, advancing human rights.
Tema untuk Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2022 adalah “Peringatan 75 Tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia” atau dalam bahasa Inggris “the 75th Anniversary of the universal Declaration of Human Rights”. Tema ini diangkat karena pada tahun 2022 tepat 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dilakukan.