Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melakukan penanaman pohon jenis asli dan pelepasliaran 78 ekor burung penyebar biji di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Raya Kabupaten OKU Selatan pada Kamis (10/8/2023). (Dok. KLHK)
Kegiatan pelepasliaran ini merupakan bentuk konsistensi pelaksanaan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) “Living in Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara” sekaligus sebagai rangkaian agenda BKSDA Sumatra Selatan dalam rangka Peringatan HKAN 2023 yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada Oktober 2023 di TWA Tangkiling, Kalimantan Tengah.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam konservasi kehidupan liar. Mudah-mudahan satwa-satwa yang dilepasliarkan ini dapat bertahan hidup dan berkembang biak di habitat barunya,” ujar Ujang.
Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir yang turut hadir langsung menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, karena menurutnya bermanfaat dalam memberikan edukasi bagi masyarakat di daerah yang berbatasan dengan kawasan hutan. “Hutan sebagai penopang kehidupan di daerah OKU Selatan mendapat prioritas untuk kita jaga bersama, bukan hanya BKSDA Sumatra Selatan, tetapi seluruh elemen masyarakat,” ujar Sholehien.
Dalam rangkaian penyelenggaraan ini, BKSDA Sumsel juga melaksanakan edukasi konservasi alam melalui kunjungan ke SMPN 1 Buay Pemaca dan SMAN 1 Buay Pemaca. Materi yang disampaikan berkaitan dengan upaya pelestarian satwa liar melalui pelepasliaran di habitat alaminya, serta berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai pemulihan ekosistem kawasan konservasi, khususnya kawasan SM Gunung Raya.
Kegiatan edukasi ini menjadi pengantar sekaligus overview bagi siswa/i mengenai agenda kolaborasi BKSDA Sumsel dengan Pemkab OKU Selatan pada peringatan HKAN di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, yang juga mengundang kedua sekolah tersebut untuk hadir dan berpartisipasi.
Kegiatan dihadiri lebih dari 300 orang peserta, yang berasal dari jajaran lingkup Pemkab OKU Selatan; serta para camat dan para kepala desa; guru dan siswa/i lingkup Kecamatan Buay Pemaca, pada tingkat SD, SMP, dan SMA; mitra swasta; serta organisasi/komunitas masyarakat. (WEB)