Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tetap berjuang meski tahu ada penolakan dari sejumlah oknum masyarakat. Sebelumnya pada hari, Rabu 2 November 2016, Ahok ditolak warga di Rawabelong. Meski demikian, Ahok tidak marah dan melawan. Dia masih santai dan terus berjabat tangan serta menerima ajakan warga berfoto. Tak lama kemudian, Ahok pun akhirnya diungsikan.
Dikutip Liputan6.com, (4/11), hari ini Ahok terpaksa diungsikan pihak keamanan lantaran kondisi yang dinilai tak kondusif. Namun berbeda dengan calon wakil gubernurnya. Djarot yang juga ditolak oleh sekelompok warga justru tidak dievakuasi.
Semua berawal dari blusukan Djarot ke Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 3 November 2016 kemarin. Djarot saat itu tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB menyapa warga Kampung Nelayan.
Warga menyambut hangat, dengan bersalaman sekaligus swafoto. Djarot bersama rombongan, berjalan di gang yang lebarnya dua hingga tiga meter. Setelah menyusuri perumahan dan berada di ujung gang, Djarot meninjau tempat sampah di pinggir laut yang menumpuk. Namun, tidak lama berselang sekelompok warga berteriak, "Tolak Ahok-Djarot".