Jakarta, IDN Times - Dering panggilan Call Center BPBD Kota Bekasi tak henti berbunyi. Pesan tersebut berisi meminta tolong untuk menjemput dan memakamkan jenazah COVID-19.
Saat ada panggilan, Rinto Butarbutar selaku pemegang komando mengarahkan timnya menuju lokasi penjemputan. Tim tak memilih tempat, semua panggilan pasti akan dibantu, termasuk menjemput jenazah pasien COVID di gang sempit.
Suara sirine terdengar. Kini, tim BPBD Kota Bekasi telah menjemput jenazah COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) lebih dari 200 orang.