Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pareira, mengkritisi pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, yang mengaku Kementerian HAM butuh anggaran hingga Rp20 triliun. Menurutnya, pernyataan Pigai bertolak belakang dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo dalam rapat kabinet telah mewanti-wanti agar pembantunya melakukan efisiensi anggaran. Permintaan anggaran Rp20 triliun itu, kata Andreas, juga tidak relevan karena anggaran 2025 sudah ditetapkan. Pemerintah dan parlemen sudah membahasnya.
"Anggaran 2025 sudah ditetapkan. Bila ada perubahan lagi, maka harus dibicarakan dulu secara internal. Apalagi ada pemisahan Kemenkum HAM menjadi tiga kementerian yaitu Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujar Andreas yang dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2024).
Andreas juga mengkritisi cara komunikasi Pigai. Sebab, ia menyampaikan terkait kebutuhan anggarannya ke publik tanpa berbicara lebih dulu dengan menteri lainnya. Termasuk menteri koordinator terkait.