Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memilukan direkam oleh kru kapal pesiar Diamond Princess asal Indonesia. Video dengan durasi sekitar 1:08 detik itu berisi permintaan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar secepatnya mengevakuasi mereka dari kapal pesiar yang tengah berlabuh di Yokohama, Jepang itu. Video tersebut diunggah oleh stasiun berita ABC Australia Indonesia pada Minggu (23/2).
Salah seorang kru terdengar membacakan sebuah surat meminta agar pemerintah tak lagi menunda-nunda untuk mengambil keputusan dan membiarkan mereka mati secara perlahan-lahan di Diamond Princess. Apalagi kini, Diamond Princess sudah menjadi episentrum penyebaran virus mematikan corona. Artinya, bila mereka tak secepatnya dikeluarkan dari kapal tersebut, maka semua kru kapal asal Indonesia juga bisa terinfeksi virus dengan nama COVID-19 itu.
"Kepada Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama, sudah sangat takut ibaratnya dibunuh pelan-pelan. Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia. Jangan biarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi," demikian pernyataan yang dibacakan oleh kru perempuan asal Indonesia di video tersebut.
Sementara, kru kapal lainnya memohon agar segera menjemput mereka ke Jepang. Namun, jangan menggunakan kapal laut, karena waktu tempuh ke Negeri Sakura cukup lama. Mereka tak lagi bisa untuk menunggu.
"Jemput kami dengan pesawat. Kami juga warga Indonesia, Pak Presiden," tutur kru kapal tersebut.
Lalu, apa keputusan Pemerintah Indonesia? Kapan 74 WNI yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess segera dievakuasi?