Batu, IDN Times – Usia adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan saat pasangan memutuskan untuk menikah. Terlalu muda usia calon pengantin, maka banyak pula risiko yang akan ditanggung, salah satunya melahirkan anak stunting.
Dokter Mario Johan dalam diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bertajuk Kepoin Genbest: Tunda Pernikahan Dini, Stunting Teratasi yang diselenggarakan di Kota Batu, Kamis (21/7) mengatakan pernikahan yang dilakukan di usia remaja sangat berisiko karena remaja secara medis masih dalam proses tumbuh kembang.
Oleh karena itu mereka masih membutuhkan asupan gizi.
“Jika remaja menikah terlalu dini, asupan gizi yang dibutuhkan terutama untuk remaja perempuan yang hamil akan terbagi dua dengan anaknya. Otomatis, dia tidak tumbuh maksimal, anaknya juga tidak tumbuh maksimal,” jelas Mario.