Jakarta, IDN Times - Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggarini, menanggapi pernyataan calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah, dalam Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.
Titi menyesalkan pernyataan Dimyati yang menyebut perempuan tidak perlu menjadi gubernur, karena tugas tersebut dianggap terlalu berat. Menurutnya, pandangan seperti itu justru menunjukkan adanya masalah dalam paradigma dan perspektif kesetaraan gender di kalangan partai politik.
"Ini pekerjaan besar bagi partai politik. Artinya paradigma dan perspektif adil dan setara gendernya masih bermasalah. Nah, itu siapa yang harus paling bertanggung jawab? Ya partai politik. Seharusnya setiap kandidat yang diusung oleh partai politik sudah tuntas soal isu kepemimpinan dan keterwakilan perempuan," kata dia, Kamis (17/10/2024).