Jakarta, IDN Times - Koordinator Solidaritas Advokasi Publik untuk Pengendalian Tembakau Indonesia (SAPTA) Tubagus Haryo Karbyanto mengatakan bahwa ironi diskon rokok bukan membuat generasi Indonesia emas tetapi membuat Indonesia cemas.
Menurutnya, kebijakan diskon rokok dapat membuat angka perokok khususnya remaja akan terus bertambah. Hal itu, kata dia, akan mempengaruhi kualitas SDM.
"Kebijakan diskon rokok menjadi ganjalan bagi pemerintah yang bercita-cita menurunkan tingkat konsumsi rokok di Indonesia" ujar Haryo saat menjadi pembicara dalam acara "Ironi Diskon Rokok di Tengah Visi Jokowi Membangun Manusia Indonesia" pada Selasa (20/8) di Jakarta.