Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pompa air Cideng, Jakarta Pusat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) masih terus berupaya meminimalisir potensi banjir di ibu kota. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki rumah pompa yang ada di Jakarta.

Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf mengatakan, 90 persen dari total 178 rumah pompa di Jakarta sudah berhasil diperbaiki. Sisanya masih dalam proses pemeliharaan.

“Pompa itu seperti mobil, kilometer 20 ribu harus diservis, kilometer 50 ribu harus diservis. Jadi, pemeliharaan gitu, sekarang 90 persen,” kata Juaini ketika dikonfirmasi Kamis (12/11/2020).

1. Pemprov DKI Jakarta punya 712 unit pompa

Gedung pompa Cideng, Jakarta Pusat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain itu, Dinas SDA juga menambah unit pompa baru yakni stoner dan mobile. Penambahan tersebut membuat Dinas SDA telah memiliki 712 unit pompa terdiri dari stasioner, mobile, dan apung.

Pompa stasioner di Jakarta ada sebanyak 487 unit yang disebar di 178 lokasi rawan banjir. Lalu, pompa mobile yang dimiliki saat ini berjumlah 160 unit dengan kapasitas 400 liter per detik, dan sebanyak 65 unit merupakan pompa apung.

“Tahun ini kita memang ada pengadaan pompa mobile sebanyak 19 unit, tambah sama pompa apung ada 65 unit. Itu yang sekarang, yang sudah siap barangnya tuh,” jelas Juaini.

2. Sejumlah proyek pembangunan fisik pengendalian banjir dikerjakan tahun depan

Editorial Team

EditorAryodamar

Tonton lebih seru di