Persiapan Para Bintang Sepak Bola Jelang Piala Dunia

Oleh: Hugues Honore/Mariette Le Roux/AFP
Para bintang sepak bola menghadapi tekanan fisik dan mental sepanjang tahun. Saat musim Piala Dunia, tekanan tersebut semakin besar untuk mempersiapkan diri jelang dimulainya turnamen empat tahunan tersebut.
Bagaimana mereka bisa kembali ke performa terbaik sebelum Piala Dunia dimulai? Para ahli mengaku hal tersebut tidak mudah. Butuh tim yang solid, kuat, dan biaya yang tidak sedikit untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental pemain.
Penelitian menunjukkan bahwa permainan dalam sepak bola saat ini semakin cepat dan intens. Hal tersebut memaksa para pemain untuk semakin ahli secara fisik maupun mental, sehingga tingkat stress serta resiko cedera menjadi meningkat.
Sayangnya, waktu untuk penyembuhan dan istirahat jelang Piala Dunia sangat singkat. Setiap empat tahun, tim-tim terbaik dunia baru saja menyelesaikan kompetisi regional maupun lokal mereka. Liga Champions baru saja selesai, kurang dari tiga pekan sebelum Piala Dunia dibuka pada 14 Juni mendatang.
“Tidak ada perhatian yang berarti dari klub terhadap kebutuhan turnamen sepak bola antar negara,” tutur John Brewer, seorang profesor Ilmu Olahraga dari St Mary University, London, yang pernah membantu tim nasional Inggris di Piala Dunia 1990.
“Klub-klub ingin para pemain memberikan 100 persen kemampuan mereka hingga pertandingan terakhir, meskipun setelah itu akan ada Piala Dunia.”
Jadi apa yang bisa dilakukan?
Para pelatih akhirnya mengandalkan teknologi tinggi untuk terus mengetahui kondisi atletnya. GPS digunakan untuk mendeteksi para atlet saat latihan dan dalam pertandingan. Teknologi tersebut juga digunakan untuk menghitung kecepatan mereka saat berlari sambil mengawasi denyut jantung mereka.
Para pemain yang kembali baru saja kembali dari latihan atau pertandingan di luar diminta untuk mengisi kuisioner tentang pola makan, pola tidur, serta kondisi fisik mereka. “Itu bisa membantu kami mendeteksi masalah yang tidak terlihat,” tutur Stephane Caterina, seorang pelatih fisik asal Perancis yang ahli dalam sepak bola.
Setelah itu, beberapa pekan sebelum Piala Dunia dimulai, para atlet dinilai kembali dan dilihat kesiapannya untuk menghadapi pertandingan, serta mendapatkan menu latihan masing-masing, “dibuat berbeda untuk setiap pemain,” tutur Caterina.
“Beberapa dari mereka mendapatkan latihan kebugaran yang lebih berat karena bermain lebih sedikit dan secara fisik bisa mengatasi latihan yang berat, dan bahkan sebenarnya mereka membutuhkannya. Sementara pemain yang sering bermain akan mendapatkan sedikit kemudahan.”
Selain latihan, para pemain juga akan diminta melakukan berbagai perawatan seperti mandi air panas dan dingin untuk menyembuhkan kondisi otot, pijat dan perawatan lainnya.