Jakarta, IDN Times – PT Angkasa Pura II (Persero) konsisten mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia, termasuk untuk sektor transportasi publik.
Di salah satu bandara yang dikelola Angkasa Pura II, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, saat ini tersedia taksi listrik Blue Bird. Bahkan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama di Asia yang menyediakan layanan taksi full electric.
Layanan taksi listrik itu dapat dijumpai di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Blue Bird menggunakan dua merek kendaraan sebagai taksi listrik, yakni BYD dan Tesla. Jumlah taksi BYD di Soekarno-Hatta saat ini mencapai 25 unit, sedangkan Tesla 4 unit.
Pada Minggu, 8 September 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkesempatan mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta.
Menhub Budi menuturkan bahwa layanan taksi listrik ini merupakan bukti konsistensi Blue Bird dan Angkasa Pura II turut serta dalam mengembangkan kendaraan bermotor berbasis listrik di Tanah Air.
“Apresiasi dari pemerintah untuk Blue Bird dan AP II dengan adanya layanan taksi listrik. Ini tidak mudah karena pasti ada effort khusus. Selamat kepada Blue Bird dan AP II yang konsisten melakukan ini (mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik),” ujar Menhub Budi.