Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kobaran api disertai kepulan asap terlihat dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Kobaran api disertai kepulan asap terlihat dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno meminta Pertamina untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait kebakaran tangki kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah. Menurutnya, peristiwa ini merupakan kebakaran yang terjadi di tangki kilang minyak Pertamina selama 2021.

"Sampai dengan hasil investigasi keluar, kami meminta Pertamina menahan diri menyampaikan dugaan penyebab kebakaran karena itu dapat membuat masyarakat bingung," ujar Eddy dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).

1. Pertamina diminta tingkatkan pengawasan

Sekjen PAN Eddy Soeparno (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Eddy kemudian meminta kepada Pertamina untuk meningkatkan pengawasan, perawatan dan protokol keselamatan di seluruh tangki dan kilang minyak.

"Kami sudah sampaikan hal itu saat kebakaran di kilang Cilacap dan Balongan Pertamina sebelumnya, namun kebakaran kembali terjadi saat ini," ucapnya.

Sekjen PAN ini berharap, tangki kilang minyak berisi pertalite itu tidak menjadi penghambat pasokan BBM kepada masyarakat. Menurutnya, Komisi VII DPR RI akan memanggil Direksi Pertamina terkait kebakaran ini.

"Kami di Komisi VII DPR RI juga akan memanggil Direksi Pertamina dan meminta penjelasan mengapa dalam setahun terjadi kebakaran Kilang berulang sampai 3 kali," katanya.

2. Kebakaran tangki kilang minyak Pertamina Cilacap bisa dikendalikan

ilustrasi perusahaan minyak dan gas (migas) dunia (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap kini sudah bisa dikendalikan. Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini api terlihat sudah semakin kecil.

"Meski berhasil dikendalikan, kami tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam,” ujar Ifki dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).

Ifki mengatakan, Pertamina mengerahkan 50 personel dari tim bantuan keadaan darurat dan 30 personel pemadam dari internal. Selain itu, TNI Polri juga turut dilibatkan untuk mengamankan lokasi sekitar kebakaran.

Menurutnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati langsung melakukan pemantauan melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.

Dalam pantauan itu, kata Ifki, Nicke memastikan pasokan BBM untuk masyarakat berjalan lancar. Sehingga, masyarakat diminta tidak perlu khawatir.

3. Masyarakat yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah

Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Ifki mengatakan, warga yang sebelumnya mengungsi di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis kini sudah kembali ke rumah. Dia meminta doa agar peristiwa ini dapat segera ditangani secara menyeluruh.

"Kami mohon support serta doa seluruh masyarakat Indonesia, agar insiden ini dapat segera kami tangani secara tuntas," katanya.

Editorial Team