Ilustrasi penerapan sumber energi hijau Pertamina (Dok. Pertamina)
Dalam acara ini, Pertamina juga menggandeng komunitas-komunitas peduli lingkungan. Komunitas Plastik Kembali, misalnya, yang didirikan pada 2019 di Selong Belanak, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan mengisi workshop “DIY (Do It Yourself) Plastic Waste Upcycling”. Komunitas ini memiliki misi mengatasi isu berlebihnya sampah plastik yang merusak daratan dan laut, dengan mengubahnya limbah ini menjadi karya seni dan kerajinan tradisional bernilai ekonomis.
Pada saat yang sama, Pertamina mengajak pengunjung untuk mengenal lebih dekat gerakan Pakai Molis, yaitu gerakan yang mengajak masyarakat untuk menggunakan motor atau mobil listrik untuk menekan emisi dan menghemat energi. Aktivitas pelestarian lingkungan ini juga dilengkapi dengan kehadiran booth energizing sustainable community, untuk mengenalkan program-program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.
Booth terletak di beberapa tempat, sehingga pengunjung dapat melihat informasi kegiatan Desa Energi Berdikari, Hutan Pertamina, Sampah Kita, dan Konservasi Fauna, hingga ikut bermain games berhadiah gelas kayu ramah lingkungan dari produk Mitra Binaan Pertamina, program ini sejalan dengan pencapaian SDG’s pada poin 7 energi bersih dan terjangkau, poin 12 konsumsi dan produk yang bertanggung jawab, poin 13 penanganan perubahan iklim, poin 14 ekosistem lautan, dan poin 15 ekosistem daratan.