Jakarta, IDN Times — Serbuan eceng gondok yang meluas, dapat menyebabkan sumbatan dan penyempitan alur sungai. Tanaman gulma ini tak hanya menghambat aliran air, tetapi juga memicu masalah ekologis yang lebih serius. Seperti penurunan kualitas air, hilangnya habitat bagi spesies air, dan meningkatkan risiko banjir.
Permasalahan ini yang dihadapi warga Bendungan Walahar, Karawang, Jawa Barat. Enjang Ramdani, warga sekitar bendungan, menyebut penumpukan eceng gondok membuat wisatawan urung berkunjung. “Limbah eceng gondok dan sampah yang menumpuk setiap musim hujan memenuhi permukaan danau. Sangat mengganggu pemandangan dan aliran air,” ujar Ubed, sapaan akrab Enjang.
Tak berpangku tangan, Ubed dan kawan-kawannya yang tergabung dalam kelompok Walahar Eco Green mencari cara memanfaatkan limbah sekaligus membangun perekonomian masyarakat di sekitar Danau Cinta. “Setelah berdiskusi, kami melihat ada potensi strategis di daerah Walahar ini melalui daya tarik pariwisata heritage bendungan, Citarum, dan kuliner lokal,” kata Ubed.