Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali menerbitkan kredit karbon berkualitas tinggi dengan total volume 35.475 ton CO2e. Kredit karbon ini bersumber dari pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. (Dok. Pertamina NRE)
Dari total volume tersebut, 90,4 persen atau 32.060 ton CO₂e telah terjual. Pembeli kredit karbon ini merupakan perusahaan nasional dari berbagai sektor seperti perbankan, perdagangan, dan industri ekstraktif.
“Kami tidak menyangka kredit karbon yang baru diterbitkan ini terserap begitu cepat oleh pasar. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan kredit karbon di Indonesia sangat tinggi. Kami optimistis perdagangan karbon nasional akan berkembang pesat, terlebih ketika regulasinya semakin matang,” ujar John Anis, CEO Pertamina NRE.
Dengan kredit karbon, masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk melakukan “off setting” atau kompensasi karbon untuk membantu upaya dekarbonisasi atau mengurangi dampak emisi karbon.