Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anka (Kemen PPPA) mengatakan, peerubahan iklim membuat perempuan rentan menerima kekerasan berbasis gender.
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Rumah Tangga dan Rentan, Kemen PPPA, Eni Widiyanti, mengatakan, perempuan dan anak perempuan, terutama di negara-negara berkembang menghadapi risiko mengalami kekerasan berbasis gender dan perdagangan manusia.
Termasuk adanya keterbatasan akses sumber daya, pendidikan dan layanan termasuk kesehatan seksual dan reproduksi. Perempuan juga tidak dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan penting dan pengambilan keputusan strategis.
“Perempuan sering harus berkorban mengurangi makan, mendahulukan suami dan anak-anaknya, saat pasokan sumber makanan berkurang akibat perubahan iklim. Pemenuhan pangan keluarga juga tugas perempuan,” Eni Widayanti dalam keterangan yang dilansir IDN Times, Jumat (27/10/2023).