Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti seluruh kadernya untuk selalu turun ke bawah dan menangkap aspirasi masyarakat. Apalagi pada Pemilu 2024 mendatang akan semakin banyak pemilih pemula yang bakal menggunakan hak suaranya.
Mega meminta kepada semua kadernya agar tidak cepat berpuas diri dan lengah melihat hasil yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei. Beberapa lembaga survei menempatkan PDIP sebagai parpol dengan elektabilitas tertinggi jelang Pemilu 2024.
"Meskipun hasil survei begitu, menempatkan PDIP dengan elektoral tertinggi tapi jangan menjadi pegangan utama. Karena itu bisa melemahkan daya juang kita," ujar Mega ketika menggelar acara halalbihalal secara virtual dengan ribuan kader partainya, Rabu (25/5/2022).
Acara itu diikuti oleh para pengurus DPP PDIP dan tiga struktur partai. Ia menyampaikan bahwa satu hikmah yang dapat dipetik saat Ramadan adalah pentingnya menjaga sikap disiplin dalam segala hal. Caranya, dengan tetap fokus bekerja bagi kepentingan rakyat.
Mega juga sempat menyinggung soal tahapan pemilu yang seharusnya sesuai jadwal bakal dimulai Juni mendatang. Ia meminta kepada semua pengurus PDIP di daerah agar menyiapkan diri terkait proses pendaftaran parpol dan verifikasi. Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengumumkan parpol peserta pemilu yang lolos pada Desember 2022.
"Kita harus dapat membuktikan bahwa kita bisa memenuhi peraturan sebagai calon peserta pemilu," tutur Presiden kelima RI itu.
Lalu, siapa yang bakal diusung oleh PDIP sebagai calon presiden pada Pemilu 2024?