Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika menyampaikan pesan perpisahan bagi prajurit TNI (www.instagram.com/@puspentni)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika menyampaikan pesan perpisahan bagi prajurit TNI (www.instagram.com/@puspentni)

Jakarta, IDN Times - Marsekal Hadi Tjahjanto menitipkan pesan khusus kepada prajurit TNI sebelum ia menunaikan jabatan sebagai Panglima TNI. Ia mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan pengabdian dari seluruh prajurit TNI yang dengan ikhlas membela Tanah Air. 

"Latih terus kemampuan kalian tanpa lelah, tanpa mengeluh dan tanpa berharap. Pengabdianmu akan diingat selamanya," ujar Hadi melalui video yang diunggah di akun media sosial Puspen TNI pada Rabu (17/11/2021).

Ia pun mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI dari berbagai matra untuk tidak menyerah terhadap Indonesia. Hadi berpesan agar semua tugas dijalankan dengan baik hingga akhir hayat. 

"Saya juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada keluarga (para prajurit) yang ada di rumah atas dukungan moril dan doa sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik," kata pria yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu. 

Kapan upacara serah terima jabatan dilakukan di Mabes TNI?

1. Upacara serah terima jabatan digelar pada Kamis, 18 November 2021

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyerahkan tongkat khusus Panglima TNI kepada Jenderal Andika Perkasa ketika dilantik menjadi Panglima TNI (www.instagram.com/@puspentni)

Berdasarkan undangan yang diterima, upacara serah terima jabatan Panglima TNI bakal dilakukan pada Kamis, 18 November 2021 pukul 07:00 WIB. Sertijab ini bakal dihadiri oleh Marsekal Hadi dan Jenderal Andika. 

Namun, masih belum diketahui kapan Jenderal Andika melakukan sertijab kepada Jenderal Dudung di Mabes TNI AD. Sementara, Andika telah diresmi dilantik sebagai Panglima TNI pada siang tadi. Kepada media, Andika mengakui dititipi pesan khusus dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Ada tapi itu untuk saya dengan keluarga saya. Tapi, intinya saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ujar Andika seperti dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden pada siang tadi. 

Ia mengaku ingin tetap menjadi bagian dari diri sendiri dan keluarga. Sebab, TNI, kata Andika adalah bagian dari warga. Hal ini sesuai dengan visi yang dijelaskan oleh Andika ketika dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPR. 

2. Andika meminta TNI bekerja sesuai dengan UU nomor 34 tahun 2004

Deretan pekerjaan rumah Jenderal Andika Perkasa usai dilantik menjadi Panglima TNI (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, ia mengaku siap melanjutkan program kerja yang telah ditetapkan. Prajurit TNI akan bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Andika sempat menyinggung salah satunya ia akan membatasi keterlibatan prajurit TNI dalam ranah sipil. 

"Untuk program kerja, kami akan melanjutkan secara umum karena memang kita kan sudah dibatasi ruang. Ruang di mana tugas-tugas kita sudah dicantumkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024. Jadi, saya akan terus (lanjutkan) tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang perlu mungkin sedikit evaluasi dan perbaikan sana-sini," kata pria yang dulunya adalah KSAD itu. 

Andika hanya akan duduk sebagai Panglima TNI hingga Desember 2022. Sebab, di waktu itu, ia sudah akan memasuki masa pensiun. 

3. Hadi sudah sampaikan tiga pesan kepada Andika sebelum fit and proper test di DPR

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai menerima penghargaan dari Presiden Singapura Halimah Yacob (Dokumentasi Puspen TNI)

Sebelumnya, Marsekal Hadi sudah sempat mengirimkan pesan pendek kepada Jenderal Andika Perkasa, sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Sabtu, 6 November 2021. Pesan yang dikirim tersebut seolah menepis persepsi yang selama ini terbentuk, bahwa Andika dan Hadi tidak akur. 

"Sebagai senior, saya menyampaikan tiga hal sebelum fit and proper test," ungkap Hadi melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Minggu, 7 November 2021 lalu. 

Pesan pertama, kata Hadi, ia mengucapkan selamat karena telah ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI. "Kedua, saya mendoakan semoga pelaksanaan fit and proper test dapat terlaksana dengan lancar dan tanpa hambatan," kata dia. 

Pesan ketiga, ia berharap Andika bisa segera dilantik menjadi panglima baru TNI.

Editorial Team