Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20BD83CE-4B6E-46F7-8935-D0DFA7421373.jpeg
PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) sebagai unit usaha berbasis potensi lokal hasil perikanan di wilayah pesisir Ujungpangkah. (Dok. PGN)

Intinya sih...

  • Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PGN Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui ekonomi kerakyatan.

  • PGN Saka mendukung penguatan usaha POKLAHSAR melalui berbagai penyediaan.

  • Peluncuran KDMP di Desa Pangkahwetan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), perusahaan hulu minyak dan gas bumi bagian dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat komitmen terhadap pembangunan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

Salah satu wujudnya adalah dukungan unit usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pangkahwetan Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

1. Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PGN

PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) sebagai unit usaha berbasis potensi lokal hasil perikanan di wilayah pesisir Ujungpangkah. (Dok. PGN)

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong.

Pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan dengan peluncuran nasional bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Inisiatif ini diharapkan memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan koperasi yang berkelanjutan.

Sejalan dengan semangat tersebut, PGN Saka melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang ekonomi berbasis komunitas berfokus pada peningkatan kapasitas kewirausahaan perempuan, khususnya perempuan di wilayah pesisir Ujungpangkah yang berperan penting menopang ekonomi keluarga. PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) sebagai unit usaha berbasis potensi lokal hasil perikanan.

Di Desa Pangkahwetan, terdapat dua POKLAHSAR yaitu Mekar Sari dan D’Krobyokan yang bernaung di bawah BUMDes. Kelompok ini mengolah hasil tangkapan laut menjadi beragam produk perikanan, serta mengembangkan olahan sektor pertanian, seperti keripik pisang. 

2. Mendukung penguatan usaha melalui berbagai penyediaan

PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) sebagai unit usaha berbasis potensi lokal hasil perikanan di wilayah pesisir Ujungpangkah. (Dok. PGN)

PGN Saka mendukung penguatan usaha POKLAHSAR melalui penyediaan pendampingan teknis, pengadaan kemasan produk, pelatihan teknik pengemasan, bantuan peralatan produksi, hingga pendampingan pemasaran. PeWe Mart, yang merupakan pusat penjualan POKLAHSAR, kini mendukung berjalannya KDMP dengan unit usaha KDMP gerai sembako yang dijalani oleh anggota POKLAHSAR Desa Pangkahwetan.

Hasil dari dilaksanakannya PPM ini di Desa Pangkahwetan, perempuan yang menjadi anggota POKLAHSAR menjadi lebih berdaya, desa menjadi dikenal sebagai “Kampung Bandeng”, dan pada tahun 2024, desa ini meraih Penghargaan Desa Terbaik (Nawakarsa Award) atas keberhasilan program tersebut.

“Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, menjadi kunci dalam mendorong kemandirian ekonomi desa. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak dan manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadi contoh praktik baik kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas masyarakat,” ujar Purwanto Nugroho selaku Stakeholder Relations Manager PGN Saka.

3. Kontribusi PGN Saka dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal

PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) sebagai unit usaha berbasis potensi lokal hasil perikanan di wilayah pesisir Ujungpangkah. (Dok. PGN)

Peluncuran KDMP pada bulan Juli lalu di Desa Pangkahwetan turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Kepala Desa, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, yang menegaskan sinergi pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Inisiatif ini mencerminkan kontribusi nyata PGN Saka dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal, mendukung pembangunan daerah, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara Perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi. (WEB)

Editorial Team