Iran vs Portugal
Hasil akhir: 1-1
Jalannya pertandingan:
SERI. Reaksi Cristiano Ronaldo saat melewatkan kesempatan menjebol gawang Iran. Pertandingan pun berakhir seri. Foto dari FIFA.com
Hasil imbang melawan Iran tak mempengaruhi nasib Portugal. Seleccao das Quinas tetap berangkat ke babak 16 besar dengan status runner up Grup B.
Ricardo Quaresma membawa Portugal unggul 1-0 jelang turun minum. Namun, Iran mampu membalas pada menit-menit akhir pertandingan lewat kaki Karim Ansarifard yang sukses mengeksekusi tendangan penlti. Laga di Mordovia Arena, Selasa, 26 Juni dini hari WIB berakhir imbang tanpa pemenang.
Portugal sebenarnya berpotensi besar mengamankan tiga angka. Soalnya, Ronaldo berpeluang menambah gol pada menit ke-53. Hanya saja, bintang Real Madrid yang juga pernah memperkuat Manchester United itu gagal mengeksekusi tendangan penalti yang diberikan wasit Enrique Caceres (Paraguay).
Duel juga diwarnai kartu kuning. Sedikitnya enam pemain mendapat kartu kuning. Empat pemain Porugal, dua pemain Iran.
Portugal yang mengoleksi lima poin, di babak 16 besar menantang Uruguay. Uruguay adalah juara Grup A yang melaju dengan tiga kemenangan sempurna.
Iran sendiri tersisih. Skuat asuhan Carlos Queiroz finis di posisi ketiga dengan empat poin. Adapun penghuni dasar klasemen adalah Maroko yang hanya mampu mengoleksi satu poin, hasil imbang 2-2 melawan Spanyol.
Spanyol vs Maroko
Hasil akhir: 2-2
Jalannya pertandingan:
LOLOS. Meski menuai hasil seri saat melawan Maroko, Spanyol memastikan diri melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup B. Foto dari FIFA.com
Spanyol hanya mampu bermain imbang melawan tim lemah Maroko. Bentrok pada laga pamungkas babak penyisihan di Kaliningrad Stadium, Selasa, 26 Juni dini hari WIB, Spanyol vs Maroko berakhir dengan skor 2-2.
Wasit Ravshan Irmatov (Uzbekistan) memberikan sedikitnya enam kartu kuning kepada pemain Maroko. Maroko memang bermain keras menghadapi Spanyol yang bermaterikan pemain-pemain bintang.
Meski begitu, Spanyol tetap keluar sebagai juara Grup B. Juara Piala Dunia 2010 ditemani Portugal, sang runner up. Maroko sendiri tersingkir. Begitu pula dengan Iran.
Penampilan La Furia Roja memang pantas dikritik. Bagaimana tidak, Spanyol sempat tertinggal dua kali. Pada menit ke-14, Maroko unggul lewat gol Khalid Boutaib. Spanyol mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-19 via Isco.
Lalu, pada menit ke-81, Maroko kembali unggul melalui Youssef En-Nesyri. Beruntung, Spanyol punya Iago Aspas. Iago Aspas menyelamatkan timnya dari kekalahan hanya beberapa saat sebelum pertandingan usai.
Di babak 16 besar, Spanyol ditunggu Rusia, runner-up Grup A. Jika tak ada aral melintang, duel bakal dihelat pada 1 Juli.
—Rappler.com