Wapres Gibran Rakabuming Raka saat pidato penutupan rakornas pemerintah pusat dan daerah yang diselenggarakan di SICC Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024) sore. (Channel Youtube Wapres Republik Indonesia).
Dalam pidatonya, Gibran juga memaparkan capaian daerah-daerah di Indonesia yang berprestasi di bidang pengendalian inflasi dan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi atau monitoring Center for Prevention (MCP), berupa aplikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bapak ibu yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya juga ingin memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang memberikan perubahan signifikan, dan juga pertumbuhan ekonomi di daerah-daerahnya," ungkap Gibran.
Pada sisi pengendalian inflasi sejumlah daerah pun mendapat apresiasi putra sulung mantan Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu.
"Coba ditampilkan, nah ini ada untuk pertumbuhan ekonomi ya, Papua Barat, Papua Barat ada wah luar biasa sekali. Kalau enggak salah dari ini ya pak, pertumbuhannya dari ekspor LNG ya pak ya. Ini luar biasa sekali," puji Gibran.
Gibran juga menyebutkan Sulawesi Tengah luar biasa yang ditunjang sebagai daerah penghasil nikel. Lalu, dari Maluku pengendalian inflasinya 6,2 persen yang ia sebut dari pertanian dan perdagangan.
"Sekali lagi, bapak ibu ini target dari pak presiden Prabowo sudah jelas 8 persen. Jadi Bapak Ibu harus kerja keras semua," kata dia.
Gibran juga mengklaim sewaktu menjadi Wali Kota Solo, awalnya inflasi minus 1,74 persen, kemudian berkat kerja keras semua perangkat daerah, naik 4 persen, kemudian naik lagi menjadi 6,25 persen.
Selanjutnya, mengenai pencegahan korupsi, Gibran menampilkan data-data capaian tertinggi yang juga mendata Surakarta dalam prestasi yang baik.
Dari lebih kurang 9 menit pidato Gibran, mimik Wapres dari kalangan anak muda Indonesia ini, hanya tersenyum dan bercanda ketika bertanya soal Pj Wali Kota Surakarta yang hadir atau tidak dalam rakornas.
"Lalu satu lagi ada MCP, ini kepala daerah pasti tahu MCP, ini paling tinggi, oh ada Surakarta juga. Ada yang dari Surakarta Pak Pj (Penjabat)? Waduh duh duh duh, waduh waduh waduh, nanti saya cari. Ada? Oh ada, ada, ada, ada, maaf," ujar Gibran sambil tersenyum, disambut tawa hadirin.
"Oke ini yang paling tinggi Bali, Surakarta, Sragen, jadi ini penting sekali bapak ibu, dulu juga sama. Waktu saya pertama kali dilantik Solo, itu termasuk rendah cuma 65, lalu kita naikkan ke 80, 90," lanjutnya.
Gibran menyampaikan MCP penting, karena presiden Prabowo menekankan untuk masalah pencegahan korupsi dan juga menutup kebocoran-bocoran anggaran.
"Jadi MCP ini adalah salah satu indikator dari KPK. Ini perlu di seriusin, saya tidak akan menampilkan yang kota-kota yang rendah, tapi saya mohon sekali lagi bapak ibu untuk bisa belajar dan juga meniru kota-kota yang sudah berhasil," kata dia.
Diketahui, MCP merupakan indikator korupsi, sebuah program KPK yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam pencegahan korupsi, seperti melalui pemantauan data.
Selain inflasi dan pencegahan korupsi, Gibran juga minta kepala daerah menjalankan program makan siang gratis sebagai program strategis.
"Terus satu lagi terakhir, nah ini, ini bukan angka stunting ya bapak ibu, tapi angka penurunan stunting. Ini ada NTB, Tanjung Balai, Situbondo, ini harus kita beri apresiasi," katanya.
"Bapak presiden Prabowo sudah menegaskan berkali-kali pentingnya program makan siang gratis. Sudah ada beberapa sekolah yang saya kunjungi kemarin, terakhir saya uji coba di Palangkaraya, pak gubernur mungkin ada ya, oh ada. Apa pak gubernur jadi kita coba uji coba di Palangkaraya," tutur Gibran.
Gibran menyebut program makan siang gratis sudah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
"Dan saya kira ini apa tanggapan dari orang tua murid-murid, guru, komite sekolah, ini luar biasa sekali," ungkapnya.
"Jadi saya minta tolong semua bapak ibu yang hadir di sini untuk mendukung program ini. Ini program yang sangat ditunggu-tunggu, bahkan sebelum saya dilantik itu tiap hari orang, kapan makan siang gratis mas, kapan makan siang gratis mas," pinta Gibran.
"Jadi sekali lagi bapak ibu ini mohon kerja samanya semua yang ada di sini untuk mensukseskan program ini. Pak presiden Prabowo berkali-kali mengatakan program makan siang gratis ini sangat-sangat strategis. Ini petani lokal, ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga, semuanya akan terlibat dalam program ini," tutupnya.