Jakarta, IDN Times - Di balik lucunya topeng badut jalanan ada kesedihan yang melanda bocah berusia 13 tahun. Anak bernama Masridil ini tidak kuasa menangis saat seorang relawan menanyakan alasan menjadi badut jalanan.
"Ayah sering sakit, Ayah udah tua, Aidil gak mau kehilangan Ayah, Aidil rela lakukan apapun demi ayah sehat," ujarnya sambil terisak dilansir Instagram Rumah Yatim, Kamis (14/4/2022).
Dia menceritakan sejak berusia lima tahun, Aidil sudah ditinggal ibunya meninggal. Setiap pulang sekolah, Aidil langsung bergegas menuju lampu merah untuk menjadi badut jalanan. Penghasilan yang ia dapatkan tidak banyak, hanya Rp5 ribu sampai Rp10 ribu saja untuk makan dan biaya sekolah.