Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times/ Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya memang masih dua tahun lagi. Namun, mesin partai politik sudah mulai dipanasi. Salah satunya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka menunjukkan kemantaban untuk mengusung kader mereka, Fandi Utomo di Pilwali Surabaya 2020.

Keseriusan ini tidak hanya dimatangkan oleh internal PKB saja. Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Bakal Calon Presiden Ma'ruf Arifin disebut-sebut merestui Fandi untuk menjadi orang nomor satu di Surabaya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPC PKB Surabaya, Musyaffa Rouf setelah pertemuan tertutup bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar.

Fandi sendiri merupakan mantan anggota DPR RI dari partai Demokrat periode 2014-2019. Namun, dia diganti karena dianggap menyalahir aturan partai. Ia kemudian menyeberang ke PKB. Selain menjadi anggota parlemen, putra dari mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo ini juga pernah mencalonkan diri dalam Pilwali Surabaya tahun 2010. Namun, ia kalah dari Tri Rismaharini.

1. Cak Imin mintakan restu Fandi Utomo kepada Ma'ruf

IDN Times/ Ardiansyah Fajar

Dalam pertemuan tersebut, Musyaffa mengatakan kalau Cak Imin sapaan akrab Ketum PKB telah memintakan restu Fandi kepada Ma'ruf. Menurutnya, Cak imin sangat mendukung penuh Fandi Utomo sebagai Wali Kota Surabaya.

"Beliau selalu terlibat aktif berupaya membuka lebar jalan untuk Mas Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya, begitu juga jalan untuk mendapatkan restu Kiai Ma'ruf selain sebagai sesepuh NU, Kiai Ma'ruf juga cawapres Presiden Jokowi, sehingga restu dan dukungannya sangat penting,” ujar Mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

2. Fandi Utomo disebut kader NU asli Surabaya

Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)

Musyaffa menambahkan, sosok Fandi merupakan kader tulen NU asli Surabaya dan sudah berpengalaman sebagai legislator di DPR RI. Dia dinilai sangat layak dan tepat untuk menjadi walikota surabaya. “Kiai Ma'ruf terlihat sangat antusias dan akan memberikan support yang luar biasa pada Fandi Utomo sebagai kader tulen NU maju dalam pertarungan Wali Kota Surabaya,” jelasnya.

3. Akhir September PKB akan fokus kampanyekan Ma'ruf Cawapres dan Fandi Cawali Surabaya

Dok. IDN Times/ Istimewa

Lebih lanjut, mulai akhir September kampanye PKB Surabaya difokuskan kepada Ma'ruf Amin sebagai Cawapres. Tak lupa, Fandi Utomo juga akan dikenalkan sebagai Cawali Surabaya secara perlahan. “Salah satunya dengan cara mobil-mobil para bacaleg juga dibranding gambar keduanya, Kiai Ma'ruf Cawapres dan Fandi Utomo Cawali Surabaya,” pungkas Musyaffa.

Topics

Editorial Team