Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi panggilan Komnas HAM untuk mengklarifikasi polemik tes wawasan kebangsaan (TWK). Sejumlah hal diklarifikasi Komnas HAM kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang hadir mewakili pimpinan lainnya.
Salah satunya mengenai dugaan adanya pegawai yang ditarget melalui TWK. Diketahui, TWK menjadi salah satu rangkaian dalam peralihan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Komnas HAM mempertanyakan apakah TWK ini memang menyasar atau menargetkan pada orang-orang tertentu," kata Ghufron di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/2021).