Jakarta, IDN Times – Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PINTI) mengungkapkan adanya indikasi penggiringan opini bermuatan SARA dalam aksi unjuk rasa di sejumlah daerah. PINTI menilai pola yang terjadi mirip dengan peristiwa 1998 sehingga komunitas Tionghoa diminta tetap waspada terhadap potensi provokasi.
“Situasi saat ini kan tidak baik-baik saja. Ada penggiringan peristiwa ’98, polanya hampir sama. Jadi buat etnis Tionghoa, kita bukan takut, lebih ke waspada dan khawatir,” ujar perwakilan PINTI, Linda dalam forum diskusi virtual bersama berbagai pihak, Senin (1/9/2025) malam.