Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Samsurijal, menegaskan adanya praktik jual beli suara setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menghianati suara rakyat. Cucun meminta supaya praktik seperti jual beli suara dihentikan dan jangan sampai memaksakan kehendak mengatur-atur suara setelah pemilu.
Pernyataan itu disampaikan Cucun Ahmad Samsuridjal menanggapi lonjakan suara yang diperoleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di dalam penghitungan suara konkret (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Adapun perolehan suara PSI terus merangkak naik mendekati ambang batas parlemen. Berdasarkan data real count KPU hingga Minggu (3/3/2024) pukul 18.00 WIB, PSI telah berhasil mendulang suara sebanyak 2.403.410 atau 3,13 persen.
"Praktik jual beli atau mindahin suara pasca rakyat menentukan mandatnya di tanggal 14 Februari itu mengkhianati suara rakyat," kata Cucun saat dihubungi, Minggu (3/3/2024).