I Gede Pasek, Ketum PKN dalam Talkshow series #GenZMemilih, "Parpol Baru Bisa Kasih Apa ke Gen Z?" by IDN Times pada Rabu (1/3/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)
Mulyono menjelaskan aspirasi dukungan terhadap Anas menjadi Ketua Umum PKN juga menjadi suara kolektif di internal sebagai bagian dari strategi etape ketiga Pemilu 2024 yang dicanangkan PKN sebelumnya.
"Ada tiga etape perjalanan PKN sejak didirikan. Pertama, lolos mendapatkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM. Lalu, lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024. Etape ketiga, lolos masuk parlemen nasional dan daerah," tutur dia.
Anas dan Gede Pasek akan berbagi peran sesuai jabatan yang akan dibuat sebagai dwi tunggal pengelola partai, sekaligus sebagai bentuk politik persahabatan dan kebersamaan yang terkandung dalam slogan Mitreka Satata.
"Slogan itu sebuah konsep perjuangan partai yang berbeda dengan parpol yang ada selama ini. Ini juga untuk mempercepat akselerasi perkembangan partai menuju puncak performa 14 Februari 2024 mendatang," ujar Mulyono.