Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini sedang membuka pintu untuk partai lain demi menjalin koalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, mengatakan, pihaknya juga baru akan mengumumkan calon presiden (capres) 2024 apabila sudah ada partai koalisi.

"Ya kalau PKS memutuskan calon, presidential threshold tidak cukup, tidak ada gunanya. Oleh karena itu, sebelum diputuskan, pasti partai-partai mengusung calon tersebut. Kalau syaratnya 20 persen, ya sudah lengkap. Sekali lagi diputuskan di Majelis Syuro, tapi apakah Majelis Syuro (umumkan) tahun ini atau tahun depan, ya kita tunggu," ujar Salim di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).

1. Musyawarah Majelis Syuro PKS bisa dua kali dalam setahun

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Salim mengatakan, musyawarah Majelis Syuro PKS bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Menurutnya, penentuan capres yang akan diusung, harus berdasarkan kesepakatan partai koalisi.

"Pasti koalisi dulu, kalau tidak syarat 20 persen tidak terwujud, gak mungkin diputuskan," kata dia.

PKB-Gerindra makin akrab, Koalisi Semut Merah bareng PKS batal?

Editorial Team

Tonton lebih seru di