Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dan menyerahkan harga kepada mekanisme pasar. Menurut anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS Amin Ak, pemerintah gagal mengendalikan harga minyak goreng dan lemah di hadapan kartel pangan
Amin juga menduga ada permainan di balik keputusan dihapusnya HET minyak goreng. Pasalnya usai harga eceran tertinggi itu dihapus, stok minyak mulai melimpah di beberapa ritel.
“Pemerintah tidak mampu menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri dan kemudian menyerah pada kemauan kartel pangan setelah drama minyak goreng yang merugikan rakyat selama enam bulan terakhir,” kata Amin dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).