PKS Heran Hasil Survei AMIN Selalu Buruk Tapi Banyak Massanya

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku heran dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir di antara pasangan lainnya.
"Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya (Anies-Imin). Itu yang gak jelas, yang bener yang mana juga saya nggak tahu," kata Aboe Bakar, usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, dikutip dari ANTARA, Minggu (29/10/2023).
Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bakal pasangan capres-cawapres yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.
"Seakan-akan paslon ini nggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon," ujar Aboe Bakar.
1. Alasan Anies-Cak Imin jelek di survei, namun punya massa banyak
Pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.
"Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) karena kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa," kata Qodari.
Ia menyatakan itulah alasan mengapa massa Anies-Imin tampak banyak di lapangan, meskipun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah di antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.