Jakarta, IDN Times - Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini menolak RUU PKS.
Anggota Fraksi PKS di DPR, Sukamta, menilai isi dari RUU ini berpotensi memberi ruang bagi perilaku seks bebas yang secara otomatis bertentangan dengan Pancasila dan norma agama.
Menanggapi hal itu, aktivis penggerak keberagaman yang merupakan putri bungsu Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid, menyayangkan penolakan PKS terhadap RUU PKS. Padahal kata Inayah, Fraksi PKS ikut merancang RUU itu.
“Fraksi PKS itu ada dari awal pembuatan RUU ini, jadi kalau ngomongnya baru sekarang, kemarin-kemarin kemana aja pak. Pertanyaan itu harusnya saya tanyakan ke mereka, kenapa produk yang bahkan Anda turut serta ikut membuatnya kemudian Anda mentahkan dan nihilkan, kenapa?” kata Inayah di Kantor LBH Jakarta, Rabu (6/2).