Poster paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat 2024. (Tangkapan layar X Tifatul Sembiring)
Sementara, juru bicara PKS lainnya, Pipin Sofyan menawarkan pada awal diumumkan, elektabilitas Syaikhu-Ilham memang hanya satu persen.
Namun hanya dalam hitungan hari, elektabilitas keduanya bisa menembus di angka dua digit. Ia menyebut, bukan tidak mungkin akan ada kejutan ke depannya.
"Jadi ini sebetulnya progres yang luar biasa untuk pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dan insya Allah saya kira di Jawa Barat akan selalu ada kejutan yang insya Allah dilakukan oleh PKS bersama dengan para kader dan simpatisan. Jadi kami optimistis untuk di Jawa Barat dan Jakarta dan juga di daerah-daerah lain, kader PKS bisa memenangkan pertarungan pilkada," imbuhnya.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas pasangan calon pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi. Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.
"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81 persen. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen, hampir 11 persen, nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen, angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," ujar dia dalam rilis survei.
Survei itu dilakukan pada periode 2 sampai 8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi Jawa Barat.