Jakarta, IDN Times - Terapi plasma darah disebut ampuh menyembuhkan pasien COVID-19. Bahkan sejumlah negara yakni Amerika Serikat dan Inggris, sudah mulai menggunakan metode plasma darah.
Peneliti Indonesia dari Universitas Oxford Muhammad Hanifi mengatakan, sebenarnya terapi plasma darah bukan hal baru dalam dunia kedokteran.
"Ide ini bukan baru, sebab terapi plasma darah pernah dilakukan saat wabah Ebola, SARS, MERS-CoV," ujarnya dalam acara webinar, Big Questions Forum 8, Minggu (3/5).