Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) menargetkan tambahan pembangkit berbasis hidro sepanjang 2021. Langkah ini untuk mendukung upaya PLN meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan.
Hingga Juni 2021, realisasi penambahan kapasitas PLTA dan PLTM mencapai 142,8 MW.
Pembangkit hidro yang telah mendapatkan Sertifikat Layak Operasi/beroperasi hingga semester I 2021 yaitu PLTM Cikaso 3 berkapasitas 9,9 MW, PLTM Cibuni Mandiri 2 MW, PLTM Cikandang 6 MW, PLTM Lawe Sikap 7 MW, PLTM Cibanteng 4,2 MW. Selain itu, PLTM Kumbi Sedau 0,9 MW, PLTM Gunung Wugul 3,3 MW, PLTM Parmonangan-2 10 MW, PLTM Pelangai Hulu 9,8 MW dan PLTA Malea 90 MW.
“Proyek-proyek ini merupakan wujud nyata transformasi PLN melalui aspirasi Green, dengan terus meningkatkan bauran EBT dalam penyediaan listrik nasional,” ujar Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN.