Program PNM Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk Sumatera dan Aceh. (Dok. PNM)
Sebelumnya, PNM juga terjun langsung mendirikan posko cek kesehatan gratis, penyediaan akses air bersih, hingga penyaluran 1 ton beras serta 1.000 pax produk nasabah berupa rendang dan abon siap santap. Seluruh bantuan telah disortir dengan cermat dan dikirimkan langsung menggunakan pesawat guna menjaga kecepatan penyaluran serta kualitas setiap bantuan yang diberikan agar dapat segera dimanfaatkan oleh para penyintas bencana.
Setelah 8 jam perjalanan dari Jakarta, relawan PNM Peduli sampai di posko bantuan Masjid Al- Ikhlas, Tamiang, Aceh untuk meringankan sedikit bagi mereka yang terdampak banyak. Cerita haru terjadi pada saat di perjalanan mengirimkan bantuan, Tim PNM Peduli bertemu salah satu penerima manfaat bernama Qory asal Langsa yang berjarak 46 km atau 10 jam perjalanan dengan berjalan kaki. Dalam perjalanannya kembali ke Langsa, ia mengungkapkan bahwa tidak ada mobil relawan yang bisa ditumpangi olehnya, sehingga dirinya harus berjalan kaki menempuh jarak jauh itu membawa keperluan sandang dan pangan yang telah ia dapatkan untuk keluarganya hingga tim PNM Peduli datang
“Tidak ada mobil yang bisa saya tumpangi, tapi alhamdulillah sekarang bukan hanya dapat tumpangan, tapi juga cek kesehatan gratis dan makanan pokok untuk istri dan anak saya, terima kasih banyak, yang semoga tuhan membalas kebaikan kalian semua berlipat ganda” ujar Qory.