Presiden Jokowi saat tanam jagung di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menyinggung istilah banana republic atau republik pisang di pidatonya.
Dia menyebut Indonesia bisa menjadi banana republic jika penundaan Pemilu 2024 terjadi. Sebabnya, Indonesia akan dikuasai oleh orang-orang yang tidak terpilih secara demokratis.
"Saya khawatir, khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai banana republic, banana republic karena semua pejabat, semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," kata AHY.
AHY menegaskan tanpa ada pemilu maka presiden tidak punya legitimasi serta kekuasaannya tidak sah memimpin negara.
"Tapi tidak punya legitimasi yang kuat, sehingga kekuasaan yang dimilki tidak sah. Juga tidak halal," lanjutnya.
AHY kemudian mempertanyakan siapa yang akan menjadi pemimpin bila Pemilu 2024 ditiadakan. Sementara Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024.
“Apakah ada presiden digantikan oleh Plt Presiden? Tidak ada,” pungkasnya.