Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto/ Dok. BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto, melaporkan jumlah kasus virus corona di Tanah Air kini mencapai angka 2.956 kasus. Dengan demikian, dalam kurun waktu 24 jam, kenaikan angka kasus sebanyak 218 kasus.
Jumlah kenaikan angka itu terhitung sejak Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB sampai Rabu (8/4) pukul 12.00 WIB.
"Ada kasus baru 218, sehingga total 2.956 kasus," ujar Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (7/4).
Untuk kesekian kalinya, Yuri meminta masyarakat untuk rutin mencuci tangan, tetap di dalam rumah, serta menjaga jarak dengan orang lain demi mencegah penularan virus corona. Ia juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam penggunaan masker sebagai alat pelindung diri.
Angka kasus kematian akibat virus corona juga kian bertambah. Yuri memaparkan, kini jumlahnya berada di angka 240 kasus. Dengan rincian adanya tambahan sebanyak 19 kasus kematian dari update sebelumnya.
"Ada 19 kasus meninggal, sehingga total menjadi 240," kata Yuri.
Menjadi sebuah harapan di tengah angka kasus yang terus meroket, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan pasien kasus sembuh yaitu sebanyak 18 kasus. Sehingga, total pasien positif virus corona yang telah sembuh yaitu, 222 kasus.
"Ada 18 kasus yang sudah sembuh sehingga total menjadi 222 kasus," ujarnya.