Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan aksi pengemudi ojek online (ojol) di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan pada Senin (17/2/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengatakan, ratusan personel gabungan itu terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

"356 personel gabungan," kata Ade Ary saat dihubungi.

Sementara itu untuk menghindari kemacetan, Polda Metro Jaya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas. Namun hal itu akan diterapkan setelah melihat kondisi di lapangan.

“Rekayasa lalin diberlakukan situasional,” ujarnya.

Adapun aksi unjuk rasa ojol di depan Kementerian Ketenagakerjaan itu memiliki sejumlah tuntutan. Di antaranya, menagih janji THR, potongan driver, dan meminta pihak aplikator menghapus layanan Slot dan Aceng.

"Jakarta, 17 Februari 2025, Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta. Waktu 10.00 WIB sampai menang," demikian isi pamflet rencana aksi.

Editorial Team