Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan terkait kelangkaan oksigen di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hasilnya, kelangkaan tersebut disebabkan naiknya permintaan dari perseorangan yang luar biasa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengungkapkan peningkatan permintaan oksigen naik seiring lonjakan keterisian rumah sakit. Meski demikian, sebenarnya produsen oksigen masih sanggup memasok untuk rumah sakit.
"Nah ini yang ramai di luar adalah, adanya warga yang membeli di toko (pasar) Pramuka. Misalnya, toko-toko yang biasa tempat menjual tabung gas, mereka merasa kehabisan karena adanya permintaan perorangan. Mereka takut kehabisan tabung gas sehingga mereka membeli ramai-ramai, ini yang akan terjadi kepanikan dari masyarakat," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/6/2021).