Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong. (dok. ANTARANews)

Jakarta, IDN Times - Polda Sulawesi Utara resmi menutup penyelidikan kasus kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong. 

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, penyelidikan ditutup berdasarkan hasil autopsi jenazah yang tidak ditemukan zat kimia berbahaya ataupun racun dari jasad Helmud.

“Iya, penyelidikan sudah dihentikan. Hasil autopsi tidak ditemukan racun,” kata Jules kepada IDN Times, Selasa (29/6/2021).

1. Polisi tidak menemukan racun di dalam jasad Helmud

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong. (sangihekab.go.id/profil-wakil-bupati/)

Helmud Hontong meninggal di pesawat Lion Air JT 740 dalam perjalanan dari Bali menuju Makassar, Rabu 9 Juni 2021. Polisi pun menggelar autopsi untuk mencari tahu penyebab kematian Helmud.

Namun berdasarkan hasil autopsi, polisi tidak menemukan zat kimia ataupun racun dari jasad Helmud.

“Kami sudah melakukan penyelidikan dan sudah melakukan autopsi terhadap almarhum dan hasil dari autopsi bahwa tidak ditemukan adanya racun, apakah itu sianida, pestisida ataupun arsen, jadi tidak ditemukan itu,” ucap Jules.

2. Masyarakat diminta berhenti kaitkan kematian Helmud dengan izin tambang emas di Sangihe

Editorial Team

Tonton lebih seru di