Polemik Ceramah Pendeta Gilbert, MUI Ajak Umat Islam Memaafkan

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerukunan Umat Beragama, Yusnar Yusuf, mengajak umat Islam untuk memaafkan pendeta Gilbert Lumoindong.
Hal tersebut disampaikan Yusnar Yusuf usai menerima Pendeta Gilbert untuk mengklarifikasi duduk perkara atas video ceramahnya yang viral di jejaring media sosial.
Yusnar mengatakan, Gilbert sudah berjanji untuk tidak kembali membanding-bandingkan ritual peribadatan yang dilakukan antara umat Islam dan Kristiani dalam ceramahnya.
“Kepada semua umat Islam untuk marilah memaafkannya karena itu seruan agama. Kita berikan maaf kepada (Pendeta Gilbert) sebaik-baiknya. Ia berjanji tidak akan membanding-bandingkan ibadah yang dilakukan umat Islam dengan umat yang lain," kata Yusnar, dikutip Jumat (19/4/2024).
1. MUI terima permohonan maaf pendeta Gilbert
Sementara itu, Wasekjen MUI Bidang Kerukunan antar Umat Beragama, KH Manan Abdul Ghani, mengatakan, MUI telah menerima dengan baik permohonan maaf yang disampaikan oleh pendeta Gilbert. Dia menyadari, siapa pun bisa berbuat kesalahan.
Menurut dia, sebagai manusia biasa, seorang pendeta juga terkadang lupa bahwa membicarakan agama lain sebagai bahan tertawaan itu merupakan tindakan yang salah.
Lebih lanjut, KH Manan mengatakan, MUI memaafkan pendeta Gilbert karena yang bersangkutan sudah berusaha melakukan tabayyun.
“(Apalagi) maafkan orang itu lebih baik daripada terus memperpanjang kegaduhan," imbuh dia.