Jakarta, IDN Times - Azwar Hasan merupakan salah satu Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang baru saja dipilih DPR RI untuk menjabat masa bakti 2019-2022. Terpilihnya Azwar menimbulkan polemik karena ia dianggap mendukung gerakan Islam radikal, dengan bergabung dalam Komite Persiapan Penegakkan Syariat Islam di Makassar, Sulawesi Selatan.
Akibatnya, pemerhati penyiaran meminta Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunda pelantikan komisioner KPI. Alasannya diduga ada indikasi penyimpangan pada proses seleksi. Lalu, bagaimana tanggapan anggota Komisi I?