Anastasia Pretya Amanda melaporkan Mario Dandy dkk ke Polda Metro Jaya (IDN Times/Amir Fasol)
Menurut Enita penggiringan opini dengan narasi Amanda sebagai pembisik sebagaimana yang disampaikan kuasa hukum Mario Dandy tidak benar dan hanya keterangan bohong.
Enita meminta supaya narasi yang menyebutkan bahwa Amanda sebagai provokator dalam kasus ini tidak boleh disampaikan tanpa ada bukti yang sahih.
“Penggiringan opini dengan mengkambinghitamkan saudara Amanda mungkin untuk kepentingan mereka,” ujar dia.
Karena itu, pihaknya juga siap membuktikan bahwa Amanda tidak terlibat dalam kasus ini dengan sejumlah bukti yang telah dikumpulkan.
“Kalau sudah siap melaporkan mereka berarti kita sudah siap juga dengan bukti-bukti yang kita punyai,” ujar dia.
Adapun ketika ditanya mengenai bukti-bukti tersebut, Enita hanya menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki bukti yang memperkuat bahwa tidak ada pembicaraan khusus yang dilakukan kliennya dengan Mario Dandy.
Bahkan, Amanda dan AG juga tidak memiliki hubungan pertemanan dan mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa Amanda mengenali korban David tapi bukan berteman baik.
Enita mengatakan pemberitaan ini cukup membuat kliennnya mengalami gangguan psikis secara psikologis. Di samping itu, kliennya juga diminta oleh pihak kampusnya untuk mengklarifikasi kasus ini.
“Sekarang ini Amanda mendapat panggilan dari pihak kampus untuk mengklarifikasi dan itu cukup membuat psikis secara psikologis, itu yang membuat kami memutuskan membuat laporan,” tutur dia.