Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal Istimewa/ IDN Times
Saat dibawa ke pos dan diperiksa, pelaku menolak. Hal itu semakin menguatkan kecurigaan polisi terhadap pelaku sehingga pemeriksaan tetap dilakukan.
“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial AN, anggota berhasil menemukan dua buah jeriken (isi) 5 liter warna hitam berisikan ratusan amunisi tajam dan ditemukan senjata api pistol jenis FN yang juga diisi dalam jeriken serta dua magasen amunisi jenis V2 Sabhara dan magasen jenis SS1,” kata Kamal.
Dari tangan pelaku AN yang setiap hari bekerja sebagai PNS di Kabupaten Nduga, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah HP Nokia kecil, 1 buah HP Samsung android, 1 buah KTP, 1 buah kartu pegawai, 1 buah kartu berobat, dan 1 buah kartu BPJS.
Polisi juga menemukan 1 pucuk senjata FN, 1 magasen SS1, 1 magasen V2 Sabhara. Kemudian berbagai jenis amunis tajam dengan total 615 butir. Di antaranya, MK3 sebanyak 379 butir, moser sebanyak 2 butir, AK sebanyak 3 butir, SS1 sebanyak 158 butir, revolver sebanyak 10 butir, US carbine sebanyak 52 butir, dan V2 sebanyak 11 butir.