Jakarta, IDN Times - Bentrokan antara polisi dan massa aksi masih terjadi hingga Senin (25/8/2025) pukul 18.20 WIB. Polisi memaksa mundur dengan membombardir massa menggunakan gas air mata.
Insiden itu terjadi di bawah kolong flyover Slipi, dekat Stasiun Palmerah. Polisi juga menambah personel di area tersebut.
Pantauan IDN Times, sejak pukul 18.10 WIB, polisi menembakkan lebih dari 30 gas air mata dalam kurun waktu 20 menit. Kolong flyover pun tertutup asap. Hujan mengurangi efek perih dari tembakan tersebut.
Rentetan gas air mata tak berhasil membuat massa bubar. Mereka masih bertahan, namun jaraknya menjauh.