Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250828-WA0096.jpg
Massa demo berhasil dibubarkan (IDN Times/Yosafat D)

Intinya sih...

  • Polisi berhasil membubarkan massa demonstran di Pejompongan dan Slipi pada Kamis malam.

  • Bentrokan antara polisi dan massa terjadi, dengan saling menembakkan gas air mata dan petasan.

  • Kawasan sekitar Stasiun Palmerah lumpuh total, ratusan polisi berupaya membubarkan massa yang masih bertahan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aparat kepolisian berhasil membubarkan massa demonstran Gedung DPR RI yang meluas ke Pejompongan dan Slipi pada Kamis (28/8/2025) malam. Pantauan IDN Times di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB, sudah tidak ada lagi bentrok antara polisi dengan massa.

Pembubaran itu berhasil dilakukan usai kepolisian berjibaku dengan massa tepat di Pejompongan sejak pukul 16.00 WIB.

Meski massa sudah tidak terlihat, kendaraan yang melintas masih sedikit karena jalan masih belum steril dari tumpukan batu, kayu, dan barang lainnya yang digunakan saat bentrok.

Sebelumnya, aparat kepolisian dengan massa demonstran sempat adu "tembak". Keduanya saling berbalas menembakkan gas air mata dan petasan.

Peristiwa ini terjadi di bawah kolong fly over Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke lampu merah Slipi. Di persimpangan dekat Kantor Kementerian Kehutanan, polisi berkali-kali menembakkan gas air mata. Sementara dari arah Pejompongan dekat Gedung BNI, massa melakukan perlawanan dengan mengarahkan petasan ke arah polisi.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kawasan jalan di sekitar Stasiun Palmerah juga lumpuh total. Kedua arus Jalan Tentara Pelajar mengarah ke Kebayoran Lama maupun ke Pejompongan ditutup sementara.

Ratusan kepolisian tampak berupaya membubarkan massa. Polisi dengan alat pelindung diri lengkap, menembakkan gas air mata ke demonstran. Upaya aparat ini terus mendapat perlawanan dari massa yang masih bertahan di sekitar kolong fly over Pejompongan.

Editorial Team