Sebelumnya Henry menyampaikan bahwa permohonan tes urine bermula dari pesan singkat misterius yang selalu diterimanya.
Dalam pesan tersebut, sang pengirim mengatakan jika R, inisial putra dari Henry, adalah pengguna narkoba. Karenanya dia meminta kepada Henry agar tidak ikut campur dalam urusan pemberantasan narkoba.
"Beberapa waktu belakangan ini saya sering mendapatkan SMS gelap dari nomor yang tidak dikenal dan isinya sama, yang intinya ngapain memberantas narkoba, anak lu sendiri make macam-macamlah," kata Henry saat dihubungi pasa Selasa (10/4).
Lantaran Henry tidak menaruh kecurigaan karena melihat keseharian sang anak yang berjalan normal, akhirnya dia meminta kepolisian untuk lakukan tes urine kepada sang anak.
Meski Argo tidak menyampaikan hasil pemeriksaan R, Henry mangatakan kalau hasilnya adalah negatif. "Saya terima hasilnya dari lapangan negatif. Akhirnya dia disuruh pulang," tutup Henry.