Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum menemukan barang bukti terkait penembakan yang terjadi di ruang pelayanan administrasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, yang terjadi pada Senin (10/2) dini hari.
"Sampai sekarang belum kita temukan proyektil atau ketapel, belum kita lakukan pencarian daripada proyektil," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Argo juga mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan benda apa sebenarnya yang mengenai kaca jendela Rutan Klas 1 Cipinang tersebut.
kendati demikian, lanjut Agro, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu di mana proyektil tersebut berada.
Dengan belum ditemukannya proyektil tersebut, Argo khawatir alat bukti itu tersapu oleh petugas kebersihan di Rutan Klas I Cipinang.
"Karena proyektil itu diduga ya pada pagi hari sudah disapu sama petugas pembersih di sana," kata Argo.
Sebelumnya dilansir Antara, Rutan Klas I Cipinang yang beralamat di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, ditembak oleh orang tidak dikenal. Akibatnya, kaca ruang administrasi pecah dan berlubang.
Saat penembakan terjadi, ada tiga orang petugas jaga yang berada di lokasi. Namun, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.